Jangan kalian tertipu suasana tenang dan sepinya taman pekuburan. Alangkah banyak orang. Mereka bingung dan riuh di dalamnya.
Janganlah kalian tertipu bentuk ratanya tanah taman perkuburan. Alangkah jauh berbeda kelapangan satu sama yang lain di dalamnya.
Maka seharusnya, bagi orang yang akalnya ada, perbanyaklah ingat kuburan sama sebelum masuk di dalamnya.
MutiaraPublic.Com – Saudara/i MutiaraPublic yang dirahmati Allah SWT, semua orang pasti sepakat bahwa yang namanya pekuburan pasti tempat sepi, sunyi senyap. Dia terdiri dari tanah datar, atau beberapa gundukan yang sama bentuknya. Berapa memang ada yang dimamer, “dikijing” atau bahkan di bangun di atasnya. Namun sebenarnya, lain di atas lain pula di bawah.
Jika di atas terlihat sepi, maka tidak demikian dengan situasi di bawah. Di dalam kubur sungguh sangat riuh. Terutama bagi mereka yang mendapatkan siksa kubur karena banyak dosanya. Sebuah syair lagu lama yang menggambarkan betapa pedihnya alam kubur tersebut,
Suara Rintihan…
Suara Tangisan…
Insan Yang Berdosa Hooo…
Didalam Kuburnya…
Menjalani Siksa Di Dalam Kuburnya…
Menjalani Siksa Hoooo Di Dalam Kuburnya…
Hancur Lebur Tulangnya….
Serta Hangus Tubuhnya….
Hancur Lebur Tulangnya…
Serta Hangus Tubuhnya… (Lagu : Ida Laila “Siksa Kubur”)
Maka orang yang telah berdosa akan merasakan siksakubur itu, sehingga mereka berteriak meraung-raung. Belum lagi dengan impitan bumi di dalam kubur.
Berbeda dengan orang yang beramal banyak amal kebaikannya. Kuburannya lega, sejuk, dan penuh kenikmatan. Meskipun berada di area yang sama yaitu pekuburan namun suasana masing-masing berbeda. Orang yang berada di atas kubur tentu tidak bisa menyaksikan dan merasakan.
Saudara/i MutiaraPublic yang dirahmati Allah SWT, Mengingat situasi yang ada di dalam kubur tersebut akan membuat manusia dalam kehidupannya menjadi mawas diri. Karena ia akan tahu, di dalam kubur tersebut di manakah tempatnya dan bagaimana kondisinya. Inginkah kita diimpit dalam alam kubur yang gelap dan dibakar ??? Naudzubillah…!
Semoga kita termasuk golongan Hamba yang tertolong di alam kubur tersebut. Aamiiin Allahumma Aaamiiiiin…!!
Sumber : Ustadz Yusuf Mansur
Oleh : Suparto
Redaktur : Aminatul Jannah