Di dalam pemeliharaan Tuhan kami, di jalan agama kami,
Kehancuran tak sedikitpun menakutkan kami,
Engkaulah penolong kemenangan kami,
Serta tunjukkanlah jalan mengenai perjalanan kami..
Kami para perajurit Tuhan, agama untuk kami yaitu watan,
Kami para perajurit pilihan, tak gentar akan semua ujian,
Untuk kami kitab suci alqur’an dihadirkan,
dengan melalui ketentuannya yaitu perjalanan,
Sebaiknya kita hidup menurut panduanNya, rasa mulia penuh kemegahan,
Atau mungkin kami mati untuk tebusan..
Bergandengan dalam genggaman, tegakkanlah sumpah setia kita,
Terus teguh dalam barisan kita, lanjutkanlah serta gerakkanlah jiwa kita,
Beberapa ratus, beberapa ribu, bahkan seluruhnya sebagai korban,
Dengan mata pedang kita kembalikan keagungan kita,
Dengan kitab suci alqur’an dan hadist sebagai perundangan,
Rasulullah pimpinan kita, Kepercayaan persiapan kita
Wahai Pemuda kebenaran kembalilah,
Serta pada Allah sang Maha pemberi kita berdoalah,
Bila untuk agama kita rela berjuang,
Pertolongan yang dekat akan tiba pada kita Wahai pemuda berjalanlah,
Berjalanlah di jalan Allah sang pemberi petunjuk,
Berilah ingatan di jalan Allah bahkan hingga,
Di ketahui situasi yang berbahaya..
Siapa lagi tak hanya anda wahai pemuda,
Di hari yang penuh bahaya,
Kamulah harapan kami,
Kamulah singa yang garang,
Ikhlaskan hatimu pada Allah,
Ibadahlah pada RabbMu yang Maha Pemurah nan Maha Penyayang,
Tiap-tiap orang yang memenuhi janjinya
Yang Maha Pemurah akan tiba dekat kepadanya, bahkan lebih dari urat nadinya.
Oleh : Nur Laily
Redaktur : Aminatul Jannah
Dipublikasi : MutiaraPublic.com