“Dan Kami perintahkan kepada manusia ( berbuat baik) kepada dua orang Ibu-bapakmu, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada- Kulah kembalimu.” (QS. Al-Luqman ( 31) : 14)
MutiaraPublic.Com – Saudara/i-ku Rahimakumullah, sebenarnya kasih sayang ibu akan memberikan energi kehidupan bagi anak- anaknya, kesuksesan seorang anak adalah merupakan buah dari kerja keras ibu yang mengalir terus-menerus. Ibu selalu siap, rela, dan ikhlas membesarkan anak- anaknya.
Pertanyaan yang mendasar adalah Mungkinkah seorang anak tersebut sanggup membayar kembali segala kebaikan yang diberikan oleh ibu ??? Sungguh sama sekali tidak cukup, bahkan nyawa sekalipun taruhannya tidak akan sanggup membayar kembali jasa-jasa yang telah diberikan seorang ibu.
Suatu ketika Abdullah Ibnu Umar sedang melihat seorang anak yang lagi menggendong ibu-nya untuk melaksanakan thawaf dan seorang anak itupun akan menggendong ibunya kemananpun ia meminta pergi. Selanjutnya Seorang anak tersebut mendatangi Abdullah Ibnu Umar, lalu kemudian anak itu bertanya : “Wahai Abdullah Ibnu Umar, dengan perbuatanku yang seperti itu (menggendong ibu kemanapun ia pergi) apakah aku sudah bisa membalas jasa ibuku ini? Lantas kemudian Abdullah Ibnu Umar pun menjawab: “ Sungguh mengenai apa yang kamu lakukan itu, Setetespun engkau belum mampu membalas kebaikan kedua orang tuamu”
Dari kisah di atas ini menjelaskan bahwa sampai kapanpun dan bagaimanapun perlakuan baik kita kepada ibu kita, itu sama sekali belum bisa membalas kebaikan yang telah diberikannya kepada kita. Oleh karena itu bahagiakan ibumu…!
Terdapat banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan ibu kita. Meskipun, kadang kala kita sering mendengar ketulusan orang tua kita berkata, “ Anak-ku… Ibu sudah merasa sangat senang, kalau kamu hidup senang.”. Sungguh itulah untaian kata tulus dan ikhlas dari orang tua kita, Semoga Allah SWT selalu menjaganya.
Saudara/i-ku Rahimakumullah, Membahagiakan orang tua bukan saja pada seberapa banyak harta yang kita limpahkan padanya. Dalam membahagiakan ibu kita juga perlu memperhatikan kebutuhan jiwanya, salah satunya dengan membuat hidupnya menjadi lebih berarti. Berbuat baik kepada Ibu, berlaku lemah lembut kepada ibu(Janganlah sekali kali mengeluarkan perkataan atau perlakuan yang kasar karena itu akan menyakitkan hati ibu), selalu Sambut baik Kedatangan ibu kita, jagalah masa tuanya, dan selalu Berdoa’alah untuknya, serta selalu Taat kepada ibu kita. itulah sekurang-kurangnya bakti kita kepada orang tua.
Saudara/i-ku yang di rahmati Allah SWT, berikut ini terdapat Kisah Fakta menarik yang insyaallah akan bermanfaat bagi kita dalam menumbuhkan kasih sayang kita kepada ibu kita. sebagai berikut :
“Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau dua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka jangan sekali-kali kamu berkata kepada keduanya perkataan “ ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah “ Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidikku sewaktu kecil “( QS. Al- Israa (17) : 23- 24)
Oleh : Didik Sugianto
Redaktur : Babur Rahmah